Saya sedang sedih. Anak anjing yang dulu saya temukan di tengah jalan raya dan ditinggal induknya lalu saya beri nama Bandit Juga, telah mati kemarin, Kamis 11 September pagi. Dia mati setelah selama tiga hari menderita distamper.

6 komentar:

Arjuna Valentino mengatakan...

Si BAndit hilang, begitu pula si Bandit Juga telah melenyapkan diri,, huhuhuhu..pak De'a jadi bingung, sedih, dan nelongso...!!
Ikut pula berduka atas rasa kehilangan yang dirasakan oleh Bli Noq sekeluarga. Moga Si Bandit juga, bertemu dengan para leluhurnya, dan tentu saja ada kesukaan ketika berjumpa dengan si Bandit. Amin!!

bagus al haqq mengatakan...

aku turut berduka cita.....

Amal @ PriaPrai @ Chulan Chin mengatakan...

Kematian, biar apa dan siapapun dia, sememang satu kehilangan..
Mungkin kesedihan bisa mengilhamkan sdra berkarya - satu hadiah mengenang yg pergi (meskipun hanya seekor anjing, namun ia juga haiwan makhluk ciptaan Tuhan).
Sekadar simpati, jua harapan semoga sdra kembali tenang.

Unknown mengatakan...

kasian ya...calon fans berat "pesaji" hilang semua...

Anonim mengatakan...

hiks...kok menyedihkan sih bli..:(

turut berduka cita atas meninggalnya si bandit...berita tentang kematian selalu membuat saya menjadi sedih...

Nanoq da Kansas mengatakan...

@ARJUNA, WENDRA, AMAL, BOY dan SENJA: terima kasih atas simpati yang kalian berikan. Terima kasih.
Salam.

Posting Komentar