Siapakah Aku?

“Namaku Saraswati. Kenapa bukan Saraswita?” tanya gadis remaja itu kepada kekasihnya. Sang Kekasih – dengan huruf kapital – tak bergeming. Ia berada jauh di sebuah negeri yang tak pernah dewasa. Negeri dengan sebuah kebebasan yang tak pernah dipahami. Negeri dengan sopan-santun yang tak pernah lebih dari sebuah basa-basi. Sebuah negeri yang selalu riuh sendiri dalam peta dengan bagian-bagian tertentu yang selalu terbakar sendiri.

“Saraswati aku. Kenapa bukan Saraswita atau yang lain? Kenapa kamu adalah dirimu dan bukan orang lain misalnya?” gadis itu kembali bertanya. Sebuah negeri, tetap dalam keriuhannya. Sebuah negeri, jangan-jangan tak pernah peduli akan ada seseorang yang bertanya begitu. Sebuah negeri, jangan-jangan tak pernah tahu ada seseorang yang bernama Saraswati. Dan, apa sih pentingnya sebuah pertanyaan “siapa aku” bagi kelangsungan sebuah negeri yang berpenduduk dua ratus juta lebih misalnya?

Mungkinkah gadis remaja itu telah sedang mengadakan sekaligus meniadakan dirinya sendiri? Aku teringat sebuah novel “Dunia Shopie”. Sebuah novel filsafat yang dimulai dengan sebuah pertanyaan: Siapakah kamu? Aku teringat berbagai ulasan pilsafat dan bahkan agama dengan pertanyaan yang sama. Aku teringat, pertanyaan itu tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan. Aku teringat, pertanyaan itu telah pernah dilontarkan Arjuna kepada Sri Kresna ribuan tahun lampau di tengah kecamuk perang di Kurusetra. Aku teringat, diriku yang tak akan pernah tiba pada sebuah jawaban pun untuk pertanyaan yang sederhana itu.

Aku mulai menimang-nimang pikiran sendiri. Siapakah aku? Siapakah aku ketika ditanyai seperti itu oleh seseorang? Siapakah aku saat ditunggu oleh orang-orang keluar dari gerbang garba ibuku? Adakah saat itu aku memang ditunggu? Lalu siapakah aku kecuali sesuatu berwarna merah saga yang langsung menjerit menangis tanpa sebab begitu lepas dari plasenta itu. Siapakah aku kecuali sesuatu yang kemudian disebut anak oleh kedua orang tuaku, disebut cucu oleh kakek dan nenekku, disebut keponakan oleh paman dan bibiku. Siapakah aku kecuali sesuatu yang berangkat tumbuh dengan segala sesuatu yang juga tumbuh bergerak di sekitarku.

Masuk sekolah, siapakah aku kecuali sesuatu yang selalu menangis diganggu teman-teman yang merasa punya kuasa menggangguku. Siapakah aku keculai sesuatu yang terbata mengeja hurup demi hurup, angka demi angka hingga tanda baca-tanda baca yang kian rumit itu. Siapakah aku kecuali yang harus bangun pagi-pagi, mandi dan berpakaian seragam, berjalan menyusuri jalanan tanah tanpa alas kaki lalu di halaman sekolah harus mengucapkan selamat pagi kepada setiap bapak - ibu guru yang kutemui. Siapakah aku kecuali yang wajib menerima hukuman bila pekerjaan rumahku tak sempat aku selesaikan semalam karena menonton wayang di kampung sebelah.

Ketika remaja, siapakah aku kecuali sesuatu yang dikirim orang tuaku dari kampung ke kota untuk mencari sebuah sekolah yang ternyata tak pernah kukenal dengan baik hingga tak pernah kucintai dan akhirnya kutinggalkan. Siapakah aku kecuali sesuatu yang mulai jatuh cinta pada teman sekelas yang selalu berpakaian rapi dan sering menolongku saat diejek teman-teman yang merasa sebagai anak kota. Siapakah aku kecuali sesuatu yang mulai menulis dan mengirim puisi diam-diam di lipatan buku pelajaran Bahasa Indonesia lalu menunggu balasannya dengan tubuh dan jantung gemetaran sepanjang siang.

Siapakah aku ketika jalanan dan dunia malam akhirnya menjadi rumahku. Siapakah aku kecuali sesuatu yang sebaiknya dihindari oleh anak-anak lain karena dilarang orang tuanya yang takut anak-anak mereka meniru aku merokok, membiarkan rambutku tumbuh memanjang dan semakin betah memanggil bintang-gemintang. Siapakah aku kecuali sesuatu yang jatuh cinta berkali-kali kepada siapa saja yang kutemui dan jatuh tersungkur berkali-kali dari cinta siapa saja yang kutemui. Siapakah aku kecuali sesuatu yang penuh percaya diri menulis berita-berita, mengabarkan pada dunia sesuatu yang jangan-jangan tak dibutuhkan sama sekali.

Hari ini, siapakah aku kecuali sesuatu yang bertanya siapakah aku. Sesuatu yang ditanyai oleh kekasihnya siapakah aku. “Namaku Saraswati. Kenapa bukan Saraswita atau yang lainnya?” Gadis remaja itu terus bertanya kepada kekasihnya. Sebuah negeri jangan-jangan tak sempat mendengar pertanyaan itu. Sebuah negeri terus bergerak melahirkan sesuatu yang juga terus bertanya: siapakah aku?

nanoq da kansas

18 komentar:

Unknown mengatakan...

pertamaaaa....heheh... bli' bagus bgt deh... jd kepikiran, siapakah aku ini? pe-er buatku

Anonim mengatakan...

pertanyaan yang sama ada terus di aku tuh bang... siapakah aku ketika ditanyai spt itu oleh orang lain..? pantesnya jawabnya apa ya..?

krn kadang2 aku dipaksa untuk menjadi org lain saat menghadapi orang2 tertentu..

tapi sebenernya.. siapakah aku?

Anonim mengatakan...

wah kalo aku seeh sudah tahu...aku adalah harry seenthing bli...., dan untuk mengetahuinya hanya aku sendiri yang bisa menjawab...dan tidak untuk orang lain....

Anonim mengatakan...

siapakah aku kecuali aku yang saat ini sedang membaca sebuah tulisan berjudul siapakah aku?

Anonim mengatakan...

Siapapun aku, tidak akan kubiarkan ideku mati..

Anonim mengatakan...

Aku adalah Kamu, Kamu adalah Aku..
hehehehe

Anonim mengatakan...

Aku adalah daun dalam sebuah pohon kehidupan, seperti juga kamu.
Bang, aku senang abang sudah kembali. Setelah beberapa waktu terusik oleh rimba yang lain. Salut.
Salam.

Malaikat Kecil mengatakan...

aku adalah pembaca jejak
yang tertoreh di halaman mata
yang mencatatkan pertanyaan itu
tentang siapakah aku
siapakah kau

... ;P

Anonim mengatakan...

siapakah aku?
mungkin hanya aku yang tahu..
ataukah aku belum tahu siapa diriku?
kutahu atau tak tahu
yang pasti..
aku adalah aku

Ali Munandar mengatakan...

ngga mudeng aku ... hehehe

Anonim mengatakan...

apa y.............

balidreamhome mengatakan...

kenapa aku hanya 'indonesia' bukan "INDONESIA" yang bisa kuteriakkan dengan segenpa kebanggan didada dan dijiwa ?

deFranco mengatakan...

Pertanyaan tentang siapa, mengapa, dan untuk apa memang mendapatkan musuh yang pas ketika betemu dengan "aku" Sampai sekarang pun saya masih sering bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu...

Sungguh sebuah rangkaian kata-kata yang menakjubkan yang tersaji dengan indah di blog yang damai ini. Salam hangat selalu.

Anonim mengatakan...

Saya sih; di rumah orangtua: anak pemilik rumah, di rumah kakak: adik pemilik rumah, di kantor: staff, berkenalan: nama dll, kalau bli nanoq yang nanya: Anak Angin. Hehehehe

Anonim mengatakan...

Berbahagialah bagi seseorang yang sempat bertanya kepada dirinya sendiri.Sebab kalau tidak, maka ia hidup dalam kematian dan mati sewaktu hidup. Ia terus bertanya kepada dirinya dan terus mencari jawabnya.Satu persatu ia butiri baik pertanyaan dan jawaban dalam pengembaraan hidupnya. Disutulah terang pandang mata hatinya. Dia akan menyadari dimana adanya awal bermula kejadian dirinya dan pada hakikatnya kembali kepada awal yaitu suatu batas akhir kehidupan dirinya.Terima kasih Tuhan.

www.katobengke.com mengatakan...

aku adalah aku.....
karna aku adalah aku......
heheeh..............
mas cakep banget deh postingannya........

habbats mengatakan...

Terima Kasih sudah posting artikel yang bermanfaat. Semoga Sukses dan Silahkan Klik Tautan Dibawah Ini
MaduHabbatussaudaJual Minyak HabbatussaudaMinyak ZaitunProduk HabbatsProduk HerbalObat HerbalHabbatussauda Dosis TinggiHabbats.co.idHabbatsAozora Shop Onlinetoko onlineJual Baju AnakJual Baju BayiJual Baju DewasaJual Sepatu BayiJual Sepatu anak AnakJual Sepatu DewasaJual Perlengkapan BayiJual Perlengkapan Anak AnakJual Perlengkapan DewasaTupperwareTupperware MurahTupperware UpdateTupperware Bandung juaraJual TupperwareKatalog TupperwareJual Online TupperwareTupperware ResepTupperware katalog baruRaja Tupperware BandungCollection TupperwareMadu Anak SuperMadu Anak CerdasJual Madu Anak SuperPusat Jual Madu Anak SuperJual Madu SuperMadu Anak SuperJual Madu AnakToko Madu AnakAgen Madu Anak SuperDistributor Madu Anak Super

bandar bola mengatakan...

Terima kasih sharing nya gan :)

Agen Bola
Agen Poker
Agen Sbobet
Agen Judi Bola
Bandar Bola
Situs Taruhan Bola
Website Taruhan
Website Taruhan
Agen Bola
Agen Poker
Bandar Bola
Agen Bola

Posting Komentar